Hubunganku dengan adekku sebenarnya kurang harmonis. Tapi sebenarnya sama2 saling sayang. Hanya saja kita merasa agak canggung. Kisahnya panjang. Dulu waktu kecil adekku dituduh mendorong seseorang sampai jatuh yg mengakibatkan berdarah dan dijahit. Aku yg membela adekku. Aku melindunginya dari semua tuduhan2. Aku pernah juga menyentil dahinya sehingga dia menangis. Aku juga pernah bilang adek gak berguna yg mengakibatkan dia gak mau bicara lagi sama aku. Kita sering berantem dan baikan lagi. Aku pernah memmbuatnya marah sampai gak mau anggap aku kakak lagi. Dia diemin aku sampai berbulan2 lamanya. Gak mau bicara sama aku juga. Bicara paking cuma 1 kata doang. Masalahnya aku lupa permasalahannya karena sewaktu kecil. Sewaktu SMA mulai baikan tapi masih canggung sampai sekarang. Waktu kecil pernah pas tanganku lagi pegang pintu tiba2 adekku menutup pintu dengan keras. Aku nangis sekenceng2 nya karena tangan langsung biru2 memar. Pintunya itu terbuat dari kayu jati tebal dan berat. Keempat jariku terluka sangat parah. Aku juga membenci adekku karena itu. Sebenarnya kami sayang sebagai keluarga hanya saja canggung. Banyak sekali cerita bertantem dan baikan antar saudara tapi sudah lama jadi sudah gak terlalu ingat.

0 Komentar