Perbincangan dengan seorang anonim di Anonchat.
Kisah seorang anak bernama Irza berusia 19 tahun. Dia selalu mengalami kegagalan dan kesulitan dalam hidupnya. Berkali-kali selalu merasa digagalkan oleh Tuhan. Terjerat beberapa pinjaman yang banyak. Berdoa dan berusahapun selalu gagal. Akhirnya dia memutuskan untuk menguji Tuhan apakah dia akan menyelamatkannya dan menolongnya atau membiarkannya sengsara. Dia pun melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan. Dia mengalami tanda2 sakit yang terasa sangat perih. Dia tidak ke dokter karena tidak ingin tau. Efek obat yang dia konsumsi membuatnya pusing dan urinnya berubah menjadi coklat gelap. Dia pun memberikan Tuhan pilihan apakah ingin menyelamatkannya atau tidak.
Aku sebagai pendengar hanya bisa bilang "semangat".
Dalam hati, kenapa hampir sama kisah sepertiku ya. Jika kisahku jauh lebih rumit. Bagaikan 2 langkah menuju jurang. Itulah penggambaran kondisiku saat ini.
Terima kasih anonim sudah memberikan ijin untuk berbagi cerita.

0 Komentar