Tampilkan postingan dengan label Cerita Penulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Penulis. Tampilkan semua postingan

Tawuran Sekolah Dasar Part 2

Admin 12/31/2016 08:21:00 AM Add Comment
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi.

Postingan kali ini berisi adegan kekerasan ya guys. Jadi ketika membaca cerita ini pastikan anda berusia 18+ tahun keatas guys. Kalo belum memenuhi syarat 18+, jangan dibaca guys, soalnya umurnya belum cukup. Hahaaa.

Postingan kali ini gue akan melanjutkan cerita gue tentang Tawuran Sekolah Dasar Part 2.

Setelah semuanya kembali ke sekolah. Seperti biasa guys, para perempuan mengusir semua lelaki yang ada didalam kelas untuk berganti pakaian. Para lelaki disuruh untuk mengambil pakaian atau uang sembari menunggu para perempuan ganti baju. Mereka berganti pakaian sangat lama sekali guys. Tetapi hal itu malah menjadi keuntungan guys, karena kalo saat jam pelajaran berikutnya alasannya masih menunggu ganti pakaian. Pada akhirnya pelajaran tersebut pun punah guys dan disambung dengan istirahat pertama guys. Hahaaa, beginilah keuntungan kalo pelajaran olahraga dijam awal, pelajaran selanjutnya pasti punah. Hahaaa.

Setelah melalui pelajaran yang sangat lamaaaa sekali dan berbagai macam mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang sama. Membosankan kan guys, gurunya cuma itu tapi pelajarannya bermacam-macam, pokoknya pelajarannya saling berkaitan dan biasanya menyinggung pelajaran sebelumnya. Padahal itu kan diluar konteks dari pelajaran tersebut guys.

Bel pulang pun berdering.

Semuanya bersiap untuk pulang. Akan tetapi, untuk para lelaki belum memutuskan untuk pulang. Kita teringat sebuah tantangan yang harus dilawan. Peralatan pun dipersiapkan, ada yang membawa sabuk, batu, gear sepeda, tongkat, dan perlengkapan lainnya. Kita pun mendatangi Alun-Alun, ternyata mereka sudah menunggu disana guys. Permainan pun dimulai dari adu mulut atau cek cok dulu guys. Pokoknya adu mulut ini banyak mencatututkan nama kakek mereka (mungkin karena mereka terlalu sayang dengan kakeknya, sehingga kakeknya sering disebut-sebut). Ada juga nama hewan yang sering disebut, mereka menyebutnya ASU. Ada juga nama gender juga disebut-sebut lho guys tetapi dalam bahasa jawa gitu, mereka menyebutkan KONTOL dan BAWUK. Kenapa harus nama hewan dan nama hewannya spesifik cuma itu? Padahal nama hewannya kan banyak, ada kucing, cicak, tokek, lalat, dan masih banyak lagi guys. Dan juga kenapa harus nama gender? Bukankah selain nama gender masih ada alamat, tanggal lahir, atau nama? Gue sendiri masih bingung guys kenapa 2 hal ini sering terdengar. Sepertinya mereka bangga mengucapkan dan berbagi 2 hal tersebut. Oh ya guys, kenapa 2 hal ini dianggap bahasa yang kotor? Kalo memang kata tersebut kotor, kenapa harus ada kata itu?

Setelah selesai pemanasan dengan saling cocotnya, permainan pun dimulai. Permainan dimulai dengan saling lempar batu, memukul dengan tongkat, dan menyerang menggunakan gear yang telah dililit tali kemudian memutarnya, mungkin berharap bisa terbang kali, heheee. Oh ya guys, musuhnya sebenarnya ada salah satu temen gue juga guys. Temen gue yang sebelumnya sekolahnya bersama gue guys, tapi karena alasan tertentu dia memutuskan untuk pindah. Namanya bisa ditebak sendiri ya guys pada postingan gue yaitu Biodata Teman Masa Kecil. Kalo udah ketemu, bisa komen guys.

Akhirnya setelah permainan tawuran yang berlangsung sangat alot dan lama. Tanpa diduga ternyata permainan ini dipisahkan oleh seseorang yang mendekati ditengah-tengah kita sambil meneriaki "Stop" dan juga sambil memukul-mukul mangkok menggunakan sendok. Ternyata dia adalah seorang penjual dawet guys. Hahaaaa. Dia pun berusaha melerai permainan kita dan akhirnya kita semua pun dinasehati olehnya. Pada akhirnya permainan ini pun selesai dengan damai dan kita semua pun saling berteman dengan mereka semua.

Cukup sekian dahulu ya guys cerita gue mengenai Tawuran Sekolah Dasar Part 2 kali ini. Pesan gue kali ini yaitu:

Sebenarnya tidak ada satupun bahasa yang kotor dan kasar. KAKEANE, ASU, CELENG, KONTOL, BAWUK. Kata-kata itu sama sekali bukanlah kata yang kasar dan kotor. Kalo memang bahasa tersebut kotor dan kasar maka tidak akan ada yang namanya BAHASA. Yang membuat sebuah kata menjadi kotor dan kasar adalah nada bicara, pandangan, dan menunjuk. Dan 1 hal penting yaitu kata-kata yang dibicarakan masih dalam KONTEKS PEMBICARAAN.

Semoga Terhibur.

Tawuran Sekolah Dasar

Admin 12/24/2016 11:43:00 AM Add Comment
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi.

Postingan kali ini berisi adegan kekerasan ya guys. Jadi ketika membaca cerita ini pastikan anda berusia 18+ tahun keatas guys. Kalo belum memenuhi syarat 18+, jangan dibaca guys, soalnya umurnya belum cukup. Hahaaa.

Postingan kali ini gue akan menceritakan tentang Tawuran Sekolah Dasar.

Bagi yang belum tahu apa itu tawuran, gue akan jelasin guys. Tawuran adalah semacam permainan lempar-lemparan gitu guys, jadi ya apa saja yang ditemui langsung aja dilempar, baik itu kayu, batu, sandal, sepatu, maupun buku (positive aja guys: mungkin mereka bertukar ilmu dengan saling bertukar buku) hahahaaa.

Permainan tawuran ini juga tidak memiliki aturan seperti halnya sepak bola, basket, bulu tangkis, dll yang sangat rumit bagaikan rasa upil yang complicated dan tidak bisa dijelaskan rasanya seperti apa.

Permainan ini juga dilakukan secara bebas guys, gaya apa aja boleh yang penting menang. Hahaaa.

Permainan tawuran ini, pemenangnya ditentukan dengan seberapa jauh lawan mundur dan terdesak. Cuma itu untuk menentukan pemenangnya.

Oh ya guys, permainan ini sulit untuk dapat dihentikan guys. Hanya beberapa hal yang sanggup menghentikan permainan ini guys, yaitu polisi, guru killer, orangtua killer, dan adzan maghrib. Hahaaaa.

Kelihatannya asyik ya guys permainan tawuran itu. Berminat dengan permaian tawuran ini guys? Hahaaa. (just kidding guys. JANGAN DICOBA.)

Lanjut guys. Suatu ketika, kita ada jadwal olahraga. Kita pun bersiap-siap untuk berganti baju dari baju merah putih menjadi baju olahraga. Seperti biasa guys, anak-anak perempuan mengusir kita semua para lelaki dari kelas karena mereka akan berganti baju dikelas guys. Wowww. Seperti biasa pula, anak-anak lelaki selalu melakukan beribu cara untuk melihat kedalam kelas guys. Entah itu bergotong-royong saling menggendong untuk naik dan melihat dari ventilasi atas, maupun pura-pura membuka pintu dan masuk kedalam kelas dan gak tahu kalo didalam sedang berganti baju. Hahaaa.

Terkadang pula ada yang masuk kedalam kelas tetapi pandangan harus terus menghadap kedepan. Hahaaa. Ini mungkin hanya modus guys. Heheee.

Seperti biasa pula, tau kan anak perempuan? Kalo udah ganti baju, lama sekali.

Setelah semuanya berganti pakaian, maka semuanya disuruh baris 3 banjar. Ketua kelas pun mengambil alih dan menyiapkan semuanya, "siap grap, lencang depan grak", semuanya lencang depan dan tak lupa untuk orang yang ada di sebelah kanan paling depan menunjukkan ototnya guys. Wkwkwkwkwkwkwwww. Hahaaaa.

Setelah semuanya siap, kita semua pun menuju ke Alun-Alun Jepara untuk olahraga. Oh ya guys, saat itu guru olahraganya berhalangan hadir, jadi kita semua disuruh untuk olahraga sendiri guys. Kalo untuk anak laki-laki sih olahraganya wajib guys, yaitu sepakbola. Sedangkan anak perempuan hanya duduk-duduk ditaman dan memperhatikan anak laki-laki main guys.

Saat itu dilapangan Alun-Alun tidak hanya kita saja guys, tetapi ada SD lain juga yang berolahraga disana. Kita pun menantang mereka untuk bertanding sepakbola guys. Akhirnya kita yang menang guys.

Setelah pertandingan selesai, terjadi perselisihan guys. Tetapi tak lama setelah itu kita semua pun kembali ke sekolah. Sebelum kembali kesekolah kita ternyata ditantang untuk tawuran. Saat itu gue gak tau kenapa bisa seperti itu, gue gak tau seluk beluk masalahnya sehingga bisa seperti itu.

Ceritanya bersambung dahulu ya guys. Lanjutan ceritanya akan diceritakan di kisah sang penulis Tawuran Sekolah Dasar Part 2.

Jangan sampai ketinggalan ya guys.

Terima Kasih.

Kucing Besar Raksasa

Admin 12/10/2016 10:23:00 AM Add Comment
Assalamu'alikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys. Senang bisa berjumpa lagi masih di kisah lucu dan menarik dari pengalaman penulis sendiri.

Pada kesempatan ini, gue akan menceritakan sebuah cerita lucu mengenai Kucing Besar Raksasa.

Pada suatu sore di hari sabtu menjelang adzan maghrib berkumandang, kita semua kelelahan setelah bermain sepakbola. Oh ya, bagi yang belum membaca cerita gue tentang bermain sepak bola, harap dibaca dahulu sebelum berlanjut di cerita ini ya guys. Kenapa gue merekomendasikan membacanya terlebih dahulu? Karena gue ingin kalian tahu dari awal ceritanya, biar paham dengan alur ceritanya.

Tokoh-tokohnya masih sama ya guys. Ada gue dan temen-temen gue, jika kalian belum tahu temen-temen gue, lebih baik baca dari awal semua postingan gue deh guys. Biar gak pusing karena tiba-tiba ada nama tokoh muncul.

Setelah bermain sepak bola, kita pun pulang kerumah masing-masing dan persiapan untuk sholat maghrib. Sholat maghrib pun selesai. Kegiatan kita belum selesai sampai disini saja guys. Setelah selesai sholat maghrib, kita pun melanjutkan dengan nongkrong sambil cerita-cerita guys. Setelah itu dilanjutkan dengan permainan. Kita pun memutuskan untuk memainkan permainan petak umpet. Hari pun makin larut malam, kita semua langsung pulang menuju rumah masing-masing.

Keesokan harinya, pagi-pagi kita semua pun sudah berkumpul untuk bermain. Saat itu, kita semua menggunakan sepeda guys. Saat itu ada yang usul kalau main ke pantai aja. Kita saat itu hanya tahu kalau pantai yang ada di Jepara ada 2, yaitu pantai Kartini dan pantai Bandengan. Pantai Kartini itu letaknya sekitar 2,8 Km dari Asrama Polres Jepara. Sedangkan Pantai Bandengan letaknya sekitar 6,8 Km dari Asrama Polres Jepara. Kalo gak percaya jaraknya, coba cek GPS guys, buka Google Maps, kalo gak punya bawa penggaris yang 30 cm trus hitung deh dari Asrama Polres Jepara sampai Pantai Kartini atau Bandengan. Saat itu kita semua maunya yang deket-deket aja guys, tapi kalian tahu di Pantai Kartini dahulu banyak sampah dan pantainya sedikit kotor, terkadang ada plastik, terkadang pula ditemukan sebuah popok bayi. Hayo ngaku punya siapa? Hahaa.

Sedangkan di Pantai Bandengan sangat bersih guys, pasir pantainya putih, dan tidak terlalu dalam. Tapi masalahnya cuma satu guys, yaitu tempatnya sangat jauh.

Masing-masing dari kita menggunakan sepeda. Setelah berdiskusi, akhirnya diputuskan untuk saling berboncengan. Jadi 2 orang menaiki satu sepeda. Yang satu bagian mengayuh sepedanya dan satunya lagi bagian mengendarai. Pokoknya so sweet baget deh guys momentnya. Beda banget deh anak zaman dahulu dan anak zaman sekarang. Sudah jarang banget ditemukan ada anak zaman sekarang yang membawa sepeda dengan temannya seperti itu. Anak zaman dahulu punya style tersendiri yang sekarang sudah punah guys. Hahaaa.

Perjalanan pun dimulai guys. Sedikit info aja guys, jalan menuju Pantai Bandengan itu sangat menantang guys. Ada sebuah lirik yang pas guys, mungkin kalian tahu lirik ini guys:

Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke laut
Bersama teman bertualang
...

Tau kan lagu anime apa? Itu lho anime Ninja Hatori yang selalu tayang tiap hari minggu guys. Kalau gak tau anime Ninja Hatori berarti masa kecilmu kurang nyonyo. Hahaa.

Perjalanan kita dihadapkan oleh beberapa tanjakan, terpaksa harus ganti perseneleng atau oper 1 guys biar enteng dan mudah mengayuh sepedanya. Tetapi hal itu pun membuat kita kesusahan naiknya guys. Tetapi ada yang lebih parah lagi, ada temen gue yang sepedanya tidak memiliki pengatur . Jadinya mereka terpaksa menuntun sepedanya untuk bisa melewati tanjakan guys.

Selanjutnya yang ditunggu-tunggu adalah turunannya guys. Dari atas langsung meluncur tanpa menggunakan rem sedikitpun guys, dan dengan kecepatan tinggu kita melewati dan menerobos perempatan jalan yang lumayan ramai seperti orang gobl*k guys. Mungkin itu pemikiran pengendara sepeda motor atau mobil melihat kita guys. Hahaaa sangar dan menantang guys. Gue peringatkan guys, sekali lagi JANGAN PERNAH DITIRU ya guys. Itulah salah satu style anak zaman dahulu guys.

Setelah itu kita dihadapkan lagi dengan tanjakan lagi guys. Tapi setelah melewati tanjakan kita bukan bertemu dengan turunan, tetapi malah jalan lurus kemudian tanjakan lagi. Hahaaa.

Setelah kita melewati itu semua kita belum sampai ditujuan guys. Ada salah satu temen gue yang menyarankan melewati sebuah gang, katanya sih jalan tembus guys. Kita semua saat itu ngikut aja guys.

Setelah beberapa menit, kita melihat banyak sekali kucing kecil dari kejauhan yang nampak sangat besar-besar. Kita saat itu tidaklah takut guys karena kita semua sangatlah suka kucing guys. Setelah semakin lama mendekati si kucing itu, alamaakkk, alangkah terkejutnya kita semua mengetahui jika kucing-kucing seperti yang kami pikirkan itu bukanlah kucing, tetapi kumpulan anjing-anjing besar.

Saat itu kita semua pun panik. Saat kita semua panik, anjing-anjing menatap kita semua dengan ganasnya seperti melihat daging empuk dan enak. Kita semua pun langsung turun dari sepeda dan lari terbirit-birit meninggalkan sepeda kita. Tetapi saat itu kita kembali lagi hanya untuk mengambil sepeda yang kita tinggalkan disana. Saat kita mulai mengayuh sepedanya, anjing-anjingnya ternyata sudah dalam posisi bangun dari posisi tidurnya. Saat itu ada seseorang yang langsung menghalangi para anjing. Dia menyuruh kita untuk tidak membuat gerakan tiba-tiba dan tidak menatap mata pada anjing. Kita pun langsung tenang dan tanpa melihat mata anjing itu dan mengayuh sepeda perlahan sekali guys. Setelah beberapa meter kita pun langsung sekuat tenaga untuk mengayuh sepeda dengan tenaga yang tersisa guys tanpa peduli apapun juga. Kita pun istirahat sebentar sekedar untuk mengatur nafas setelah kejadian tadi. Kita pun tertawa terbahak-bahan dengan kejadian tadi guys. Setelah selesai kita pun melanjutkan perjalanan guys.

Beberapa menit kemudian. Akhirnya kita sampai juga di gerbang masuk Obyek Wisata Pantai Bandengan guys. Kita pun nyelonong masuk dengan santainya kedalam kawasan Pantai Bandengan. Padahal kalo masuk kesana harus bayar dahulu. Heheee.

Setelah sampai disana, kita melihat pasir pantai yang putih dan bersih. Tentunya serasi dengan pemandangannya guys. Maksudnya pemandangan lautnya lho guys. Jangan berfikir macam-macam guys. Ingettt. Heheee.

Setelah beberapa menit disana dan menikmati pemandangannya. Kita pun memutuskan untuk pulang guys. Whattt? Pulang? Berarti di Pantai Bandengan cuma melihat pemandangannya aja? Iya guys.

Kita memutuskan untuk pulang karena hari sudah semakin siang dan hampir sore. Kita sama sekali tidak merasa perjalanan ke Pantai Bandengan bisa selama ini dan hanya seperti ini aja guys. Heheheee.

Saat perjalanan pulang kerumah, saat kita melewati turunan kita semua pun meluncur dengan sangat cepat tanpa rem sekalipun. Perempatan pun kita terobos juga saat itu.

Setelah hampir 1 jam perjalanan, kita pun sampai di Asrama. Kita pun melanjutkan untuk main sepak bola setelah kejadian yang melelahkan ini.

Matahari pun mulai turun dan sebentar lagi bulan mungkin akan menemani. Kita akhirnya menyelesaikan permainan sepak bola dan pulang kerumah masing-masing.

Itulah perjalanan gue dan temen-temen gue HANYA untuk menuju ke Pantai Bandengan guys. Gimana guys ceritanya? Sebutkan 1 kata buat si kucing kecil itu guys? Whattt?!! Hahaaa.

Sekian dulu ya guys cerita gue mengenai Kucing Besar Raksasa. Pesan gue kali ini yaitu:

Kita punya mata untuk melihat. Sesuatu yang dilihat belum tentu seburuk apa yang dikatakan oleh orang lain. Singkirkan pikiran buruk dan lihatlah dengan sudut pandang yang berbeda, maka kau akan mengetahui jawabannya.

Semoga terhibur.

Sepeda Gaib Sang Guru

Admin 12/03/2016 11:17:00 AM Add Comment
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi.

Postingan kali ini sedikit horor jadi ketika membaca cerita ini pastikan jangan membaca dalam keadaan sendirian, dan pastikan juga jika temen disampingmu gak melayang ya guys. Hahaaa.

Ketika itu waktu menunjukkan jika hari sudah malam hari. Setelah menjalankan sholat isya' kita memutuskan untuk bermain. Terus kapan kita belajarnya? Tentu saja setelah maghrib sampai isya', hahaaaa. Setelah itu ya main.

Pada saat itu ternyata kita kebingungan mau main apa, karena mungkin mood semuanya sedang tidak bagus guys. Kita hanya duduk-duduk disamping kantor pelayanan SIM sambil cerita-cerita lucu, yang pasti ceritanya lucu, santai, dan menghibur. Gak terasa ternyata kita bercerita hampir sekitar 2 jam, mulai dari jam 19.30 WIB (dibaca: setengah delapan) sampai jam 21.30 WIB (dibaca setengah sepuluh). Kita bercerita disana ditemani oleh tukang nasi goreng yang biasa mangkal di kantor pelayanan SIM disana saat malam hari. Oh ya guys, gue juga punya cerita lucu, menarik, dan menegangkan bersama dengan tukang nasi goreng juga guys. Jadi, ditunggu saja ceritanya. Kita lanjut dulu cerita ini ya guys.

Setelah kita bercerita panjang lebar, karena besok pagi adalah hari libur (hari minggu guys) kita pun akhirnya memutuskan untuk bermain pada keesokan harinya setelah menunaikan sholat subuh.

Waktu menunjukkan pukul 04.00 (kayaknya guys) adzan berkumandang. Setelah sholat subuh selesai, selanjutnya yang ditunggu-tunggu yaitu main. Setelah semua sudah siap, akhirnya kita meluncur. Dengan masih menggunakan sarung dan peci tetapi sarung dipakai seperti layknya seorang pos ronda, kemudian peci dipakai dengan posisi miring. Hahaaa. Kampungan ditengah-tengah kota.

Kita pun menuju ke tugu Kartini karena letak Asrama tempat gue tinggal deket dengan tugu Kartini. Oh ya guys, saat itu suasana sangat sepi sekali guys. Dijalan raya aja tidak ada satupun pengendara kendaraan yang lewat, hanya ada lampu lalu lintas yang menunjukkan warna kuning. Tengah kota, tapi sepinya warr biasah.

Saat kita sampai di sekitar tugu Karini, kita duduk-duduk ditengah jalan raya. Tepatnya di zebra cross. Setelah duduk-duduk adalah salah satu dari temen gue yang ternyata melakukan hal berbahaya ditengah jalan raya yang sepi, yaitu tiduran di tengah jalan raya. Akhirnya hal itu dilakukan oleh semuanya termasuk gue guys. Pasti ada yang berfikir hal itu kan sangatlah berbahaya, kenapa masih dilakukan?

Jika ada yang berfikir seperti itu, gue akan menjawab pertanyaan itu dengan 2 jawaban guys. Jawaban pertama, kita tau itu sangatlah berbahaya tetapi saat itu jalan masih sangat sepi. Jawaban kedua, kita tahu itu sangatlah berbahaya tetapi kita hanyalah seorang anak kecil, bahaya belum ada dalam pikiran dan benak kita, karena bahagia dan kesenangan yang kita tahu.

Pasti ada yang berfikiran juga, kapan ada horornya? Dari tadi ceritanya belum ada yang menyinggung horror sama sekali.
Gue akan menjawab dengan kata sederhana guys, sabaaarrrrrrrrr. Karena sesuatu yang menarik datangnya belakangan.

Saat itu kita masih melakukan hal yang sama yaitu tiduran di tengah jalan raya. Kita tiduran di jalan raya hanya beberapa detik saja, kemudian bangun dan menepi dijalan. Setelah itu tiduran lagi, seperti itu terus guys. Padahal kita tahu bahwa jalan raya masih sangat sepi. Kemudian saat itu salah satu dari kita yaitu anak dari Kapolres Jepara(Kepala Polisi Resort Jepara) sebelum tiduran dia mengecek kanan kiri, ternyata masih sangatlah sepi, kemudian dia memutuskan untuk tiduran di tengah jalan raya, entah nasibnya yang buruk tiba-tiba dia ditabrak oleh pengendara sampai berdarah, pengendara itu merupakan pengendara sepeda biasa (bukan motor atau mobil ya guys). Coba bayangkan ya guys, sebelum melakukan aksi itu dia sudah melihat kanan kiri dan itu sangatlah sepi sekali. Entah sepedanya datang dari mana, dia tertabrak sepeda guys. Apakah itu sepeda gaib, atau sepeda teleportasi, atau apa? Pertanyaan yang masih mengganjal. Bagaimana dia bisa tertabrak sepeda? It's real guys. Kita semua sama sekali tidak menyadari kedatangan sepeda itu. Ini masih menjadi sebuah misteri guys.

Setelah kejadiaan itu, kita semua sangat takut, karena kita tahu bahwa dia adalah anak dari Kapolres Jepara. Anak dari pemimpin dari seluruh polisi di Kota Jepara.

Ternyata dia tidak apa-apa, meskipun sampai berdarah di keningnya, untung saja tidak terjadi masalah. Setelah kejadian itu, kita mengetahui bahwa pengendara sepeda itu adalah gurunya. Tetapi hal itu belum bisa menjawab bagaimana pengendara sepeda itu muncul? Setelah kejadiaan yang buruk dan gaib itu kita masih sangatlah akrab dan sering bermain dengannya.

Bagiamana guys ceritanya? Horor bukan? Hahaaa. Ada yang punya hipotesis tentang kejadiaan itu yang bisa dijelaskan secara ilmiah guys? Kalau ada comment ya.

Sekian dulu guys cerita horror penulis mengenai Sepeda Gaib Sang Guru, pesan gue dari cerita ini yaitu:

Tidak ada status yang membedakan untuk menjalin sebuah berteman. Entah itu orang terpandang, orang kaya, orang biasa, orang miskin, atau status yang lainnya. Hal itu bukan sebuah tolok ukur untuk berteman. Berteman adalah membagi kebahagiaan dan kesedihan secara bersama.

Semoga terhibur.

Grup Band Fenomenal

Admin 11/26/2016 08:47:00 AM Add Comment
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi.

Postingan kali ini, gue akan membahas tentang Band.

Cerita gue ini masih dengan tokoh yang sama, yaitu gue dan teman-teman gue.

Cerita ini terinspirasi sewaktu kita sedang bermain. Saat itu kita sedang bermain di dapurnya Mamat. Mungkin bisa dibilang basecamp. Disana kita terkadang main dengan kucing miliknya yang masih kecil-kecil, terkadang main masak-masakan (ada ceritanya juga lho, baca postingan sebelumnya), terkadang masak beneran meskipun cuma masak ind*mie goreng, hahaaa.

Pada waktu itu setelah selesai sekolah, kita langsung ke dapurnya Mamat. Karena merasa boring, gak ada permainan yang asyik, panas, pokoknya mood semuanya sedang dilanda tidak bagus. Mau main apa kali ini? Celetuk gue.

Setelah mendengar pertanyaan gue, semua pada diam, entah karena bingung mau main apa atau bingung dengan tugas sekolah. Padahal pertanyaan gue tadi adalah pertanyaan biasa. Padahal tiap hari salah satu dari kita pasti selalu bilang "Mau main apa?". Pertanyaan itu selalu diulang-ulang setiap hari. Apa mungkin kehabisan bahan untuk permainan, atau bingung mencari permainan baru yang asyik yang belum pernah kita mainkan.

Akhirnya setelah lama terdiam dan merenung, akhirnya ada permainan yang terlintas dipikiran kita, yaitu Band. Ternyata pada setuju untuk membentuk sebuah band. Kita pun harus punya alat musiknya sebelum membentuk band. Membeli? No, itu bukan cara kita. Kita pun akhirnya kreatif untuk membentuk alat musiknya sendiri.

Aat pertama. Kita pun mencari banyak tutup botol. Setelah itu kita haluskan tutup botol tersebut supaya berbentuk flat. Kita lakukan itu pada semua tutup botol yang terkumpul. Setelah itu kita melubangi tengahnya menggunakan paku dan menancapkannya ke sebilah kayu. Akhirnya selesai alat musik pertama. Saat dimainkan alat musiknya, ooouuhh,  enak sekali (jangan berfikiran buruk, pakai nada biasa aja ya bacanya). Oh ya saran nih, jika ingin punya banyak uang, pakai saja alat tersebut dan bernyanyi diperempatan jalan. Heheee.

Alat kedua. Kita mencari botol, galon, drum (dibaca dram. Sebuah wadah untuk menampung air atau minyak), dan 2 kayu kecil. Akhirnya selesai, setelah dimainkan, oouuhh, sangarr, keren, mantap jiwa.

Alat ketiga. Alatnya apa ya? Ya udah tepuk tangan aja. Alat ketiga siap yaitu tepuk tangan. Kereen, sangarrr. Hahaa. Setelah ketiga alat siap, selanjutnya alat keempat ini sangatlah luar biasa. Pokoknya alat keempat ini adalah alat yang paling kompleks dan inti dari band ini.

Alat keempat. Bahan-bahannya yaitu sapu. Udah itu aja. Alat keempat ini adalah sebagai pengganti dari gitar. Sebelumnya kita coba check sound terlebih dahulu, posisi seperti memegang gitar, posisi jari-jari sama persis seperti memegang gitar juga, selanjutnya adalah check sound. Twewwewewwew. (Suara mulut seperti suara gitar). Hahaaa. Mantapss.

Setelah semua alatnya siap, saatnya kita latihan terlebih dahulu. Alat pertama akan dimainkan oleh Bagus. Alat kedua akan dimainkan oleh Mamat. Alat ketiga akan dimainkan oleh Brian. Dan sisanya gue, yaitu memegang alat keempat. Hahaaa. Kereen. Satu pertanyaan lagi, siapa vokalisnya? Kalo gue jelas gak bisa, karena gue adalah pemegang gitar(bukan alat sesungguhnya). Akhirnya Brian yang menjadi vokalisnya sekaligus memainkan alat ketiga. Hahaa. Dia menjadi vokalis karena mendapat alat musik yang sangat luar biasa yaitu tangan, heheee.

Latihan pun dimulai. ............. . Latihan pun akhirnya selesai. Kita memiliki ide untuk membuat konser sendiri. Whattt? Konser? Impossible.

Mana mungkin ada yang mau hadir jika kita membuat konser dengan band seperti itu dan alat musik yang hhhhhhhhmmmmmmmmmm seperti itu (sambil menelan air ludah). Kan lucuuu.

Sekian dahulu cerita gue dengan judul Grup Band. Pesan gue yaitu:

Kreatifitas diperlukan untuk membuat karya. Kekuatan imajinasi itu sangat besar. Orang-orang hebat seperti Albert Einstein, Issac Newton, Graham Bell, dll, mereka menggunakan imajinasi untuk menemukan suatu penemuan. Imajinasi mereka dianggap omong kosong dan Impossible, tapi setelah terealisasi imajinasi mereka banyak orang yang menghormatinya. Imajinasi adalah langkah awal menuju gerbang yang baru.

Semoga terhibur.

Naik Bisa Turun Bisa

Admin 11/18/2016 09:17:00 AM Add Comment
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi. Maaf seminggu lalu tidak update, karena ada alasan tersendiri.

Postingan kali ini, gue akan membahas tentang mall dan seisi-sinya.

Tau mall gak? Coba cari dan tanya deh sama si mbah google dengan kata kunci "Apa itu Mall". Semua pertanyaan akan selalu ada jawabannya hanya di google termasuk saat kamu tanya "cari jodoh"

Itu lho tempat orang-orang menjual barang dagangan mereka, biasanya disebut dengan PASAR. Pasar identik dengan tempat yang kotor, sesak, panas, dan teriakan-teriakan. Dipasar untungnya yaitu jika kita menawar barang dagangan dengan harga murah kemudian pedangangnya menolak, pergilah dari tempat itu, nanti biasanya penjual akan memanggilmu kembali dan setuju dengan tawaranmu. Itulah pasar. Jika ingin barang murah pergilah kepasar dan praktikkan percobaan tadi.

Disini yang akan gue bahas bukan pasar seperti itu guys, tetapi pasar yang menjual barang-barang bagus, bersih, ber AC dan tidak panas, ada lift dan eskalator, bagus but cuci mata, dan yang pasti barang disana tidak akan dapat ditawar meskipun mempraktikkan cara seperti yang sudah gue jelaskan diatas.

Oh ya guys, biar kekinian, kita istilahkan "PASAR" menjadi "MALL" ya. Jadi apabila kita mau pergi ke pasar, bilang aja mau pergi ke MALL.

Kalo udah tau mall itu apa, sudah pernah pergi ke mall belum? Hayoo jujurrr. Kalo belum, sekali-kali lah main kesana gitu. Siapa tau nanti disana bisa dapat jodoh.

Sebelumnya kita basa basi dahulu ya guys sebelum menginjakkan kaki kepasar.
Gue pada waktu itu ada sebuah acara guys, tapi gue lupa acara apa yang gue hadiri itu. Kalo gak salah acara ibu-ibu diluar kota tetapi mengajak anak-anak mereka, jadi ya terpaksa gue juga ikut. Kita pergi bersama mengendarai mobil secara rombongan. Perjalanannya cukup jauh dan melelahkan guys, menghabiskan beberapa jam. Dimobil, posisi gue berada dibelakang mobil bersama beberapa anak kecil lainnya.

Saat diperjalanan kita sebagai anak-anak kecil sering ribut sendiri dibelakang, ada yang nyanyi, teriak-teriak, dan yang kentut pun juga ada, hahaa. Saat itu kamu semua langsung membuka semua jendela mobil karena baunya masyaallah. Soalnya didalam mobil posisi AC menyala, bayangin sendiri deh guys, mungkin bisa dicoba sendiri kentut didalam AC. Hahaaa.

Perjalanan masih sangat lama, sebagai anak kecil terkadang saat ada truk atau mobil yang berada dibelakang mobil kita, kita terkadang mengejeknya sambil menertawakannya. Hahaaa. Ada yang membuat wajah lucu, ada juga yang "membok*ngi" para pengendara. Pengendara yang kita ejek terkadang ada yang tertawa melihat tingkah kita, ada juga yang pindah posisi kemudian gas pollll.

Sekian lama...(nyanyi)
Akhirnya sampai juga ditujuan. Setelah menghadiri, mengikuti, dan meninggalkan tempat tujuan. Kita semua pun memutuskan untuk pulang. Daripada rugi jauh-jauh menghadiri acara, kita pun memutuskan untuk berbelanja sebelum pulang di MALL. MALL nya sangat besar dan bagus sekali. Saat masuk di mall ternyata semuanya pada berpencar sendiri-sendiri. Ada yang membeli pakaian, makanan, mainan, ataupun hanya cuci mata saja.

Gue dan ibu gue membelikan baju yang pas dengan gue. Setelah dirasa cocok, akhirnya menuju ke cashir untuk membayarnya. Disana gue bertemu dengan anak kecil yang lain. Kita pun akhirnya main, sebelum main kita diperintahkam untuk tidak main jauh-jauh.

Disana gue dan teman-teman-gue melihat tangga berjalan(eskalator). Prinsip dari eskalator itu mudah, tinggal melangkah sekali aja kemudian otomatis bisa sampai diatas. Coba aja melangkah sekali dieskalator, kemudian tutup mata. Secara ajaib nanti bisa sampai diatas. Kok bisa? Untuk membuktikannya, coba saja sendiri, praktikkan cara gue guys, jika sudah mencoba jangan panik dengan hasil yang didapat.

Eskalator sendiri ada dua jalur, yang pertama jalur untuk naik dan yang satunya adalah jalur untuk turun.

Gue pun iseng menaiki jalur eskalator yang turun untuk naik keatas. Akhirnya gue sampai juga diatas, beberapa temen gue ada juga yang mengikuti gue, ada juga yang menunggu dibawah. Setelah sampai atas kita pun turun menggunakan jalur untuk naik. Gue dan temen gue lakukan itu beberapa saat.

Setelah beberapa saat ketika gue berada ditengah untuk turun menggunakan esklator naik ternyata ada sesosok teriakan. Ternyata adalah bapak satpam guys, dengan wajah marah menggunakan tongkat yang diacungkan keatas. Kita pun dimarahi habis-habisan karena tingkah kami saat itu. Kita pun berlari menuju ibu masing-masing dan bersembunyi dibelakangnya, tak lupa pula kita juga tertawa riang. Mungkin bagi pak satpam tindakan kita sangatlah membahayakan.Tapi kita bisa apa? Kita hanyalah anak kecil yang belum mengenal bahaya, yang kita tahu hanyalah kesenangan.

Sekian dahulu cerita gue dengan judul Naik Bisa Turun Bisa. Pesan gue yaitu:

Anak kecil memang penuh dengan imajinasi, melakukan apapun demi kesenangan meskipun itu membahayakan. Itulah anak kecil. Tegurlah anak dengan lebut, bukan dengan kekerasan. Dengan perilakuan yang keras, anak akan menjadi keras juga. Anak itu dididik, bukan dimarahi.

Semoga terhibur dan bermanfaat.

Petaka Seorang Koki 2

Admin 11/04/2016 08:22:00 AM Add Comment
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi.

Masih merindukan cerita gue ya guys? Hihihi.

Ok guys, sesuai dengan janji gue pada postingan sebelum-sebelumnya yaitu Koki Handal ala Anak Keren, gue akan menceritakan tentang kisah itu guys. Sudah baca postingan Koki Handal ala Anak Keren??? Kalo belum, WAJIB dibaca dulu guys cerita Koki Handa Ala Anak Keren kemudian baru lanjut ke cerita ini.

Langsung saja deh, silahkan disimak ya kisah gue ini.

Dalam postingan Koki Keren ala Anak Handal, gue dan temen-temen gue selalu ada aja ide aneh.

Pada saat itu kita sedang bermain masak-masakan disamping dapur temen gue, Mamat. Belum tahu siapa dia? Wajib baca dari awal guys. Gue akan deskripsikan lingkungan sekitar saat itu guys. Ada juga gudang motor yang berisi puluhan motor yang disita karena operasi ataupun karena kecelakaan. Ada juga lapangan sawah yang luas. Pokoknya luas. Dan satu lagi guys, disamping dapur ada bak penampungan sampahnya juga. Disitulah kita bermain masak-masakan. Merasa jijik?? No. Itu mungkin sudah biasa bagi kita karena kita semua adalah jiwa petualang. Heheee. Masak kita semua yang berjiwa adventure seperti ini kalah dengan namanya bau? Bau sudah melekat dengan jiwa kita guys.

Ketika itu disamping tempat kita bermain terdapat pohon pisang yang lumayan lebat. Kita mengambil dan menggunakan daun pisang yang sudah kering untuk dibakar.

Disaat kita sedang memasak, ternyata apinya mulai padam, padahal masakannya belum matang. Kita semua pun bergegas mencari apapun untuk dibakar, pokoknya apapun itu, mulai dari sandal bekas yang kita temui, plastik, kertas, dan yang paling hebat adalah minyak tanah. Hahaaa. Kita juga membakar minyak tanah guys.

Disaat kita membakar minyak tanah api langsung membesar dengan cepat. Kita juga sepertinya sudah tidak peduli lagi dengan masakan yang kita masak karena abu bekas barang yang telah terbakar menutupi seluruh wajan yang berisi makanan. Hahaa.

Oh ya guys, saat itu temen gue ternyata menemukan sebuah bensin. Teman saya dengan gegabahnya langsung menuangkan semua bensin tersebut. Alangkah terkejutnya saat itu api mulai membesar. Apinya lebih besar dari tadi karena jumlah bensin ini lebih banyak dibandingkan dengan jumlah minyak tanah. Terasa sangat panas sekali saat berada didekatnya. Kita semua pun menjauh.

Sialnya, sandal teman gue ikut terbakar. Tidak hanya sandal saja yang terbakar, tetapi api pun mulai merambat ke pohon pisang yang berada didekatnya. Kita semua pun tambah panik dengan hal itu.

Kita semua pun bahu membahu memadamkan api tersebut. Sialnya lagi, karena api yang merambat dengan cepat dan melewati bahan-bahan yang mudah terbakar, akhirnya merambat ke bak penampungan sampah dan membakar semua bak penampungan sampah.

Kita semua jadi tambah takut karena kelakukan kita. Kita sudah tidak bisa memadamkan apinya. Kita pun memutuskan untuk "KABUR". Disaat yang bersamaan, warga sekitar mulai memadati area sekitar bak.

Saat itu gue langsung pulang melewati jalan yang biasa tidak dilalui oleh orang lain. Gue pulang melalui jalan memutar. Gue lari terbirit-birit menuju rumah sambil melihat sekitar untuk menghindari orang.

Disaat gue sampai dirumah, dengan inisiatif gue langsung ganti baju agar tidak diketahui. Dan gue pun memutuskan untuk melihat proses pemadaman api dengan baju yang beda, penampilan beda, dan sikap yang beda tanpa kesalahan. Yang pastinya memasang wajah polos tak berdosa. Hahahaaa.

Setelah 1 jam an. Api pun padam, untung saja api tidak merambat ke gudang motor. Kalo sampai merambat ya urusannya bisa lebih parah lagi nantinya. Hahahaaa.

Mungkin jika gudang ikut terbakar akan ada pasar malam, akan berkumpul penjual makanan, dan penjual tahu bulat "Tahu bulat, digoreng DADAKAN, 500an, acaranya DADAKAN, gurih-gurih, nyohh". Hahaaa

Cukup sekian guys. Gimana ceritanya guys? Menegangkan? Seru? Asyik? Semoga anda semua menikmati ya guys. Pesan gue kali ini adalah:

Jika anda bersalah, jujurlah. Katakan "A" jika memang itu "A". Jangan pernah katakan yang sebaliknya. Hidup dari pengalaman akan menambah pengalaman dan memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik.

Terima kasih.

Rahasia Keberuntungan

Admin 10/27/2016 10:30:00 PM Add Comment
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys. Senang bertemu dengan kalian lagi.
Postingan kali ini, gue akan menceritakan tentang Rahasia Keberuntungan gue. Bisa dibilang gue adalah master of lucky atau ahli pembuat keberuntungan. Kok? Sebelum pusing bukan kepalang, mending baca aja kisah gue berikut ini.

Dulu saat gue masih duduk di sekolah dasar, nama kerennya eS De(SD), ya seperti itulah. Gue senang sekali jajan apalagi di kantin dekat sekolah gue. Terutama saat istirahat tiba, kantin disana diserbu para siswa bagaikan berebut sebuah permen untuk 1 kampung.

Kantin tersebut merupakan kantin yang bekerja sama dengan sekolah gue. Sekolah gue bagaikan sebuah kompleks perumahan. Karena didalam satu kompleks tersebut terdapat 4 sekolahan yang berbeda, tetapi hanya ada 1 lapangan utama yang berada di tengah-tegahnya.

Bisa dibayangkan betapa ramainya 'kompleks' sekolah gue kan? Disekolah gue aja, tiap kelas mulai dari kelas satu sampai kelas 6 terdapat masing-masing 52 anak. Bayangkan betapa sabarnya seorang guru SD yang mengatasi 52 siswa dan menguasai banyak mata pelajaran. Gurunya multi talent ya.

Disamping itu pula, di kompleks sekolah gue terdapat seorang satpam. Biasa kami memanggil satpam dengan panggilan 'ndas ndok', dalam bahasa indonesia artinya kepala telur. Tapi nama aslinya gue lupa, dulu tidak tahu sih. Kok ceritanya 'ngalor ngidul' gini ya. Oh ya, 'ngalor ngidul' dalam bahasa indonesia arti yang sesuai apa ya? Komen yak. Gue lain kesempatan akan ceritakan satpam kompleks sekolah gue.

Kembali lagi topik utama bahasan postingan guys, ayo fokus. Topiknya yaitu kantin ya guys, soalnya ceritanya tentang kantin guys. Dikantin gue biasanya anak-anak dari sekolah lain juga ikut jajan disana. Masing-masing sekolah memiliki kantin sendiri-sendiri. Disana gue terdapat soto, makanan ringan, dan minuman.

Jujur ya guys, gue orangnya gak terlalu suka jajan. Bahkan dahulu saat masih SD kan ada program menabung setiap senin. Gue menabung dengan uang gue guys. Tau gak guys, waktu itu tabungan gue yang terkumpul hampir 1 jutaan lebih. Padahal uang saku dari orang tua hanya pas-pasan.

Saat itu gue pengen sekali jajan seperti yang lain. Akhirnya gue memutuskan untuk jajan chiki guys (ya semacam makanan ringan gitu deh). Harganya waktu itu sekitar Rp 1000;. Saat itu kayaknya tidak ada tulisan yang menyebut jika didalam jajan tersebut ada hadiahnya. Saat gue makan beberapa suapan, alangkah terkejutnya, ternyata gue dapat hadiah guys. Gue hampir aja pingsan. Alay dehh. Coba tebak hadiahnya apa?

Yapp betul sekali. Apa? Didalamnya terdapat hadiah uang sebesar Rp 1000; (seribu rupiah). Berarti gue jajan dengan gratis tanpa biaya sepeserpun. Udah kenyang, gak bayar lagi.

Gak hanya sampai disitu saja guys, ternyata ada temen gue yang ikut dapat hadiah uang juga. Gue minta tuh bungkus jajannya. Gue melakukan riset terhadap bungkus jajan tersebut dengan teliti, gue bandingkan antara bungkus plastik jajan gue dengan bungkus plastik jajan temen gue.

Gue teliti secara mendetail bungkus jajan tersebut. Kemudian gue bereksperimen untuk membeli jajan itu lagi dengan trik yang mau gue coba dari hasil eksperimen gue.

Coba tebak guys. Ternyata gue benar. Trik jitu yang gue uji ternyata terbukti ampuh. Gue kemudian coba lagi untuk meyakinkan, mungkin saja kan tadi cuma keberuntungan semata.

Gue coba lagi, ternyata gue dapat lagi guyss. Hahaaa. Ahli nih. Lo semua pasti penasaran ya guys? Kok bisa gitu ya?

Mungkin aja kalo beli pertama dapat hadiah itu namanya beruntung atau 'bejo'. Jika dapat hadiah lagi yang kedua namanya 'gak sengaja'. Kalo masih beruntung lagi yang ketiga kalinya namanya master. Kalo masih beruntung lebih dari tiga, mungkin bisa dibilang masternya master. Kalo gak beruntung namanya nasib. Sabar guys.

Tiap gue beli jajan, gue selalu dapat hadiah. Terkadang gue bingung, gimana menghabiskan jajan gue ini? Kalo dibuang sayang (kata sayang dalam konteks yang berbeda guys, jangan baper), akhirnya gue bagi-bagia aja sama temen-temen gue.

Nih guys sang masternya master mau membagi tips rahasinya bagaimana mendapatkan jajan gratis. Sebelumnya ada syaratnya, yaitu beli jajannya dulu guys. Tapi harus dipilih-pilih dulu guys, jangan asal 'nyomot' aja guys. Setelah itu, lihat pada bagian tengah-tengah pada jajan tersebut biasanya kan ada bagian yang tersembunyi, dibalinya terdapat suatu kode produksi kalo gak salah. Pada digit terakhir lihat dengan seksama, kalo ada tulisannya WR(Kalo gak salah sih) didigit terakhir, berarti didalamnya pasti ada hadiahnya guys. Kalo kurang yakin, kocok-kocok dahulu guys, mungkin ada suaranya. Hahaaa.

Gue pun bagi-bagi tips rahasia ini kepada temen-temen sekelas gue guys. Dan ternyata banyak yang dapat hadiah dari trik jitu gue ini. Hehee. Berbagi itu indah, dapat pahala.

Banyak sekali temen-temen gue yang pada heboh saat hendak membuka jajannya. Ada yang berdoa, trus temen-temen pada berkumpul untuk nglihatin orang saat buka jajan. Kurang kerjaan banget guys. Mungkin pada penasaran pengen tahu dapat hadiah atau gak. Hehee. Ada juga yang teriak-teriang heboh saat mau membuka jajan.

Sayangnya jajan yang tersedia dikantin yang ada tulisan tertentu itu habis guys, akhirnya pada gak beli deh, soalnya pasti didalamnya gak ada hadiahnya. Kan rugi guys kalo gak ada hadiahnya.

Gimana guys? Mungkin jika beli jajan selalu lakukan eksperimen guys, mungkin nanti bisa dapat hadiah. Siapa tahu dapat motor atau mobil (dalam bentuk miniatur guys, hehee).

Sekian dulu yan guys cerita gue tentang Rahasia Keberuntungan, ketika master membuka rahasia keberuntungannya. Jangan lupa selalu nantikan kisah-kisah menarik gue yang lainnya. Pesan gue kali ini yaitu:

Keberuntungan itu pada dasarnya tidak ada. Keberuntungan ada karena adanya pengaruh dari lingkungan. Jika keberuntungan itu ada, maka keberuntungan itulah hasil dari kerja keras itu sendiri.

Terima kasih.

Sebagai Pengalaman

Admin 10/15/2016 10:00:00 AM Add Comment
ibnufkh.com - Sebagai Pengalaman -

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys. Senang bisa berjumpa kembali.
Kali ini gue mau cerita tentang pengalaman masa kecil gue yg memalukan saat sekolah di TPQ (Taman Pendidikan Quran).

Perhatian ya guys! Cerita gue kali ini terdapat unsur joroknya, pokoknya sangat jorok sekali. Jika masih pengen tahu dan penasaran silahkan dibaca, apabila tidak kuat membacanya silahkan di close atau angkat tangan aja guys. Dan apabila tidak ingin tahu maka silahkan diabaikan saja cerita ini ya dan tunggu cerita selanjutnya aja.
Perhatian juga guys! Konten berikut juga berisi cerita yang akan membuat ketawa yang sulit terkendali.

Don’t try this at home!!! wkwkwkwkw


Sebagai pengalaman lucu di TPQKalian semua tau kan sekolah TPQ? Itu lho Taman Pendidikan Qur’an. TPQ merupakan sekolah islam. Sekolahnya terletak di TPQ Al-Muqorrobin, Pamatan, Jepara. TPQ tersebut terletak di masjid. Gue biasanya sekolah TPQ sekitar jam 2 siang setelah sekolah formal di SD. Gue selalu berangkat ke TPQ bersama teman-teman gue. Tau kan temen-temen gue? Ya cuma itu, Hehehee.

Gue berangkat bersama mengendarai sepeda. Banyak sekali suka duka yang dialami. Pernah saat berangkat, tiba-tiba pedal sepeda sebelah kanan lepas, sehingga hanya menggunakan pedal sepeda sebelah kiri saja. Itu capek sekali guys.

Kita kalo berangkat kadang naik sepeda sendiri-sendiri, terkadang boncengan berdua, yang satu didepan mengendarai, yang satunya bagian mendayung sepeda. Ciee syahdu amat.

Kita harus berangkat lebih awal untuk mengumpulkan tugas setiap hari di TPQ. Tugasnya yaitu menulis dan menyalin kembali bacaan yang akan kita baca. Jika datang paling awal, maka bisa mengumpulkan dibagian paling bawah dan nanti saat dipanggil untuk membaca Al-Qur’an dapat giliran paling awal. Hahahaaa. Kok bisa senang? Bukannya kalo paling awal itu gak enak? Hahahaaa. Gue tau isi pikiran lo semua guys.

Begini guys, jika bisa mengumpulkan tugasnya paling awal dan membaca paling awal nantinya saat istirahat bisa lama deh. Soalnya kalo belum dapat giliran membaca Al-Qur-an tidak boleh keluar ruangan dan harus nunggu giliran membaca. Ooowwwww. Heehee.

Bagimana jika mengumpulkannya paling terakhir? Ya itu resiko, mungkin kalo jatah terakhir ya gak dapat jatah istirahat, Hahahaa. Nasib baik deh jika dapat giliran yang terakhir. Hehee.

Oh ya guys, di TPQ terdapat 6 tingkatan. Gue lalui tingkatan keenam-enamnya di TPQ. Gue saat itu bisa dibilang lumayan pintar. Setelah menempuh tingkatan keenam akan dilaksanakan perpisahan atau wisuda akbar. Akan tetapi, saat wisuda gue gak bisa hadir karena gue harus mudik keluar kota. Aduhhhh sayang sekali ya.

Sejak saat itu akhirnya gue gak bisa mengikuti wisuda dan tetap di tingkatan 6 selama setahun lagi karena gue gak ikut wisuda saat itu. Gue akhirnya pasrah melihat teman-teman gue semuanya sudah lulus TPQ dan melanjutkan ke jenjang Madrasah.

Eittss, tunggu dulu. Akhirnya gue sendiri guys. Udah.
Hahaaa.

Sedih banget ya. Gue saat itu merupakan siswa di TPQ ya bisa dibilang paling tua disana. Akhirnya gue selalu jadi imam saat sholat ashar karena gue yang paling besar. Disana kalo sholat asyar selalu berjamaan dan didampingin oleh ustadzahnya. Gue selalu jadi korban untuk jadi imam guys.

Sholat diikuti seluruh adek-adek tingkatan gue. Saat sholat, ustadzah kita selalu membimbing kita semua mengenai tata cara sholat yang benar, bacaan apa yang harus dibaca. Guru kami membimbing kami saat itu dengan sangat sabar menghadapi polah pikir anak kecil.

Di TPQ ternyata ustadzahnya kehabisan materi yang akan diberi kepada gue karena materi semuanya sudah gue lewati. Karena kehabisan materi, akhirnya ustadzah gue mamandu gue untuk mulai membaca Al-Qur’an langsung dan menerapkan tajwidnya. Hanya gue satu-satunya yg langsung membanca Al-Qur’an.

Sebagai Pengalaman Lucu Wisuda TPQSaat yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Hahaaa, akhirnya wisuda. Horeee.
Eitttss, tunggu dulu.

Emang ini siapa aja yang wisuda selain gue? Kok cuma gue sendiri yang wisuda? Kemana yang lainnya?

Eh ternyata yang lain masih di tingkatan kelima. Jadi belum pantas untuk wisuda. Haduhh.

Masak gue harus wisuda akbar sendirian? Kan lucu itu. Apalagi kalo harus khataman Al-Qur’an sendirian, wisuda sendirian, makan sendirian, nonton sendirian, tidur sendirian, malam minggu sendirian, itu mah JOMBLO.

Tadaaaa, akhirnya wisuda akbar ditiadakan karena hanya gue sendiri. Pada akhirnya diputuskan tidak diadakan acara wisuda akbar, kegiatan hanya melakukan acara penyerahan ijazah sebagai tanda kelulusan. Acara penyerahan ijazah diserahkan oleh guru TPQ kepada gue dan disaksikan oleh seluruh adek-adek tingkatan gue di masjid TPQ.

Akhirnya gue melanjutkan ke jenjang pendidikan dari TPQ ke Madrasah. Tapi ada yang special dari gue, gue langsung masuk madrasah kelas 2, lho kenapa langsung masuk kelas 2? Bukannya masuk kelas 1 dulu ya?

Ya namanya juga spesial, Hahaaa. Mungkin karena gue ditahan di TPQ selama 1 tahun mungkin itu juga dianggap kelas 1. Hahaaa.

Saat dimadrasah kelas 2 ternyata gue sekelas dengan teman-teman gue yang tega meninggalkan gue sendirian sewaktu TPQ dulu. Nice to meet you again. Hahaaa.

Kita flash back dulu guys ke cerita saat di TPQ.

Suatu ketika.....(lihat keatas sambil berfikir seperti pendongeng)
Ada sebuah cerita yang sangat lucu ketika gue masih di TPQ. Dulu, saat gue masih pada tingkatan pertama di TPQ, gue pernah bingung cari dimana toilet itu berada. Tapi di masjid itu hanya ada tempat khusus kencing aja, tidak ada tempat untuk buang hajat, hahahaa. Saat itu yang gue butuhkan adalah kloset WC untuk buang air besar.

Gue butuh itu secepatnya, pokoknya emergency maksimal. Hahaaa Akhirnya, gue tahan terus sampai waktunya pulang. Gue tahan agar tidak sampai keluar. Tak lupa gue juga sambil naik sepeda untuk menahannya juga. Tempat duduk sepeda kan bentuknya seperti penyumbat. Hahaaaa

Tapi itu pun kurang efektif untuk menahan lajunya karena sudah sangat kepepet dan gue gak bisa nahan terlalu lama lagi, akhirnya gue keluarkan sedikit biar lega. Hahahaaa, plonggg sedikit deh. Keluarnya saat itu cuma sedikit sih, tapi sialnya seperti nasi sudah menjadi bubur, gue langsung keluarkan aja semuanya saat itu juga deh. Kan nanggung kalo cuma keluar sedikit, pepatah mengatakan "sambil menyelam minum air". Mungkin itu pas dan cucok sekali dengan kondisi saat itu. Hehehee.

Gue saat itu sangat malu sekali. Tapi apalah dayaku. Aku mah apa, heheee. Saat itu untungnya gue masih polos, jadi ya gue anggap biasa saja. Banyak sekali teman-teman saat itu yang mengetahui dan menertawakan gue karena gue “eek dicelana/ ngebrok”, hahahaaaa. Cut cut cut......

Guys, silahkan dilanjut jika penasaran dan ingin dilanjutkan, tetapi jika jorok dan udah gak tertarik, silahkan langsung close browsernya dan langsung matikan laptop atau handphone ya dan simpan di lemari biar aman.

Kejadian itu pun terus berlanjut, dari kejadian itu, gue memiliki akal kalo gue udah gak tahan lagi dan susah cari WC nya juga, ya terpaksa keluarkan saja semuanya. Hehee. Kalo ditahan terus kan tidak baik untuk kesehatan. Hahahahaa. Mau ngeyell. Tapi itu memang benar kok. Coba baca artikel gue berikut:

Baca Juga: Bahaya Menahan Buang Air Besar

Dari kejadian itu, gue jadi punya ide cemerlang yang lain lagi yang gak kalah seru dari “eek dicelana/ ngebrok”, yaitu “pipis dicelana/ ngompol”. Hahaaa.

Ide ini muncul tiba-tiba saja ketika kebelet pipis tetapi sulit cari WC. Akhirnya aktivitas “eek dicelana/ ngebrok” dan “pipis dicelana/ ngompol” berlangsung sampai beberapa tahun. Wowww. Hahahaa.

Dari dua hal tersebut, ketika menginjak remaja sulit untuk dihilangkan, dan butuh perjuangan yang sangat panjang dan lama sekali. Tetapi akhirnya hal itu berakhir juga. Dua hal tersebut akhirnya bisa disembuhkan deh. Heheee.

Jika teringat hal tersebut, bawaannya ingin tertawa terus, geli soalnya, heheee.

Cukup sekian dulu ya guys cerita gue yang memalukan dan menggelikan ini. Pesan gue kali ini yaitu

Segala sesuatu yang buruk bisa diperbaiki jika ada kemauan dari diri sendiri. Tidak usah malu dengan kekuranganmu. Semua punya kekurangan dan semua punya kelebihan.
Kelebihan dan Kekurangan harus disyukuri.
Kuncinya adalah saling memahami.

Terima kasih.

Salah Bukan Berarti Tidak Benar

Admin 10/08/2016 10:00:00 AM Add Comment
ibnufkh.com - Salah Bukan Berarti Tidak Benar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys, senang bisa berjumpa dengan kalian lagi yang menanti kisah gue.

Saat Masih TK | ibnufkh.comKali ini gue mau cerita tentang masa-masa saat gue masih TK. Gue akan ceritakan semampu dan seingat gue ya guys, soalnya cerita tentang masa kecil itu sangat sulit untuk diingat. Apalagi kalo disuruh cerita tentang masa-masa balita dan sebelum menginjak sekolah, gue langsung nyerah deh, soalnya gue sama sekali gak ingat tentang masa-masa saat itu.

Gue mulai memasuki TK saat usia gue menginjak 4 tahun. Gue masuk di TK Kemala Bhayangkari Jepara. TK gue letaknya satu komplek dengan asrama tempat gue tinggal. Tiap pagi kalo mandi selalu dimandiin. Heheheee. Makan aja sampai disuapin sama orangtua. Kalo disuapin gue selalu sambil bermain-main. Penampilan gue saat TK sangat culun. Lucu de pokoknya kalo lihat fotonya. Seakan gue gak percaya kalo itu gue dulu. Hehee.

Gue terkadang kalo sekolah berangkat sendiri, terkadang diantar orangtua, terkadang juga bersama teman-teman gue semasa kecil. Masa kecil gue terbilang sangat riang, banyak cerita, banyak suka dan dukanya juga.

Setiap hari-hari tertentu, kami harus memakai seragam yang sesuai. Setiap hari jumat kita harus memakai seragam pak polisi. Hehee. Tapi beneran lho. Kita memakai seragam layaknya polisi, memakai topi, dan baju polisi khasnya. Mungkin karena lingkungan sekitar dan orangtua yang berprofesi sebagai seorang polisi. Tapi gue bangga dengan itu, gue cinta itu, bahkan gue ingin menjadi seorang polisi sesuai dengan cita-cita.

Setiap hari senin, sebagai seorang pelajar, kita sudah diperkenalkan dengan yang namanya upacara bendera. Tapi upacara ini berbeda, karena sambal berman-main. Maklumlah, namanya juga anak kecil yang masih polos.

Setelah upacara bendera, kita harus segera baris didepan kelas masing-masing. Sambal diiringi lagu, gue lupa judulnya, tapi gue tau liriknya. Begini liriknya:

Saat Masih TK | ibnufkh.comAyo baris teman-teman, ayo baris. 3x

Siapa yang tau lagu itu? Asyik bukan lagu itu. Hehehee.
Lagu itu yang selalu menemani kami kalo mau masuk ke kelas. Gue akan kasih file audio lagunya. Gue letakkan link download nya dibagian bawah. Lanjutkan dulu ya ceritanya, downloadnya nanti ajah. Heheee.

Gue Dikelas kami banyak mainnya, sedikit teori dan banyak prakteknya. TK adalah gudangnya permainan, bersenang-senang, dan bernyanyi dengan riang gembira. Andai saja bisa mengingat seluruh kenangan itu. Banyak cerita deh nantinya.

Setiap lonceng istirahat berbunyi. Loncengnya dulu memakai lonceng seperti yang ada pada gereja, tetapi bentuknya kecil. Saat lonceng berbunyi, kita selalu cepat-cepat keluar kelas menuju tempat bermain. Ada juga yang bermain sepak bola di lapangan tenis. Hehee. Lapangan tenis kok dipakai main bola. Itulah kami. Permainan yang biasanya menjadi incaran dari semuanya adalah ayunan. Kalo udah main ayunan ya bakal gak mau gentian dengan yang lainnya. Ada juga yang gak main, tetapi langsung menemui ibunya yang setia menunggu di samping kelas membawa bekal makanan untuk anak-anak mereka.

Saat bel berbunyi artinya waktu istirahat sudah usai dan semua murid harus masuk ke kelas. Terkadang yang bermain bola dilapangan tenis tidak dapat mendengar suara bel masuk, karena jarak yang lumayan jauh. Bila murid belum lengkap, para guru biasanya mencari anak-anak bandel yang masih bermain, itu termasuk gue. Hahahaa.

Saat jam menunjukkan jam 10.00 WIB. Artinya waktu pembelajarannya sudah selesai. Kami semua senang dan bersorak-sorak dengan gembira. Sebelum pulang kerumah, kita selalu berdoa bersama-sama dengan suara keras.

Menurut cerita dari orangtua, gue kalo berdoa selalu salah, kenapa? Gimana do ague waktu itu? Berikut doa gue waktu itu guys:

BENAR: Ya Tuhanku ..........
WRONG: Hantu hantu ...........

Hahaaa. Gue waktu itu mengucapkannya yang salah guys. Setelah mendengar cerita dari orangtua gue waktu kecil yang berdoa tanpa mengetahui maknanya hanya mengikuti ucapan guru dan teman-teman lainnya. Gue sampai tertawa terbahak-bahak saat gue tau itu guys.

Saat ini saat gue menulis ini sambil tertawa, karena itu sangat lucu sekali guys. Ampunn deh gue waktu itu. Hahahaa. Apalagi gue waktu berdoa saat TK dengan suara keras dan lantang. Heheee. Seperti itu dengan tampang-tampang polos dan belum mengenal dosa. Katanya juga sih, kepala sekolah SD sampai menceritakan itu kepada orangtua gue mengenai pelafalan doa gue.

Hahahaaa.

Cukup sekian dulu ya guys cerita gue tentang masa-masa TK. Pesan dari cerita gue adalah:

Salah itu hal yang wajar, semua orang memiliki kesalahannya masing-masing yang harus dimaklumi, bukan dihakimi. Ingatkan mereka yang salah dengan cara yang baik. Hindari penggunaan kekerasan.

Terima kasih.

Nb: Ini link downloadnya. Klik Disini

Main di Sungai Part 2

Admin 10/01/2016 10:00:00 AM Add Comment
ibnufkh.comMain di Sungai Part 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi.

Pasti sudah tidak sabar ya menunggu kelanjutan cerita sebelumnya. Jika belum membaca postingan sebelumnya, lebih baik dibaca dulu postingan sebelumnya guys. Nanti kalo langsung membaca cerita ini malah kurang greget gitu dan belum tahu awal ceritanya. Biar kata orang lebih afdhol gitu. Nih cerita sebelumnya: Main di Sungai
Dibaca Dulu, Baru Lanjut.

Baik guys, kita sambung lagi cerita sebelumnya.

Kali kanal Kota Jepara| ibnufkh.com
Pada cerita sebelumnya, kami dimarahi oleh pemilik kapal akibat kelakuan kami dan kami kabur dengan melewati rintangan yang sulit.

Keesokan harinya setelah kejadian disungai itu, kita memiliki sebuah ide konyol. Ide dari anak kecil ingusan itu adalah ide yang luar biasa. So Amazing. Bahkan suatu ide yang tidak pernah terfikirkan oleh orang dewasa sekalipun. "Kenapa kita tidak membuat kapal sendiri???". Itulah usulan gue saat itu, "dari pada kita menemukan kapal, kenapa kita tidak membuat kapal saja?". Ternyata mereka pun sependapat dengan usulan gue. Kita mulai berdiskusi bagaimana membuatnya, bahan-bahannya juga apa.

Ketika berdiskusi pun banyak sekali perdebatan muncul antara kita semua. Perdebatan anak kecil adalah perdebatan yang banyak sekali bicaranya (bahasanya: banyak nyrocosss). Hehee.

Saat sore harinya, kita mengumpulkan semua bahan-bahannya, mulai dari gunting, tali rafia, kayu, dan yang terakhir dan yang paling penting adalah bahan utama dari kapal, yaitu GABUS. Wow. Kok bisa??? Hahahaa.

Kenapa kita berinisiatif untuk memilih gabus sebagai bahan utama kapal? Karena jika kita perhatikan gabus itu kan kalo ditaruh diatas air bisa mengambang kan??? Heheheee. Tetapi justru ide itu belum pernah terfikirkan dan terbayangkan oleh orang dewasa kan??? Hehee. Anak Kecil itu Hebat.

Keesokan harinya, bahan-bahan sudah terkumpul. Kita pun mulai merakit kapalnya menggunakan gabus yang digabung menjadi satu. Kali ini, Brian juga ikut membantu membuat kapal karena sore hari yang lalu kita sudah memberi tahu padanya jika kita akan membuat sebuah kapal. Dari bahan-bahan yang ada, terciptalah sebuah kapal yang luar biasa dengan panjang dan lebar dengan ukuran saat itu sekitar 3x3m2.

Setelah kapal tersebut jadi, kita memutuskan untuk membawanya untuk dilakukan percobaan di Sungai Kanal. Kami bergotong royong membawanya melewati Gedung RESERSE dan tempat tahanan.

Banyak sekali orang yang melihat kelakuan kami saat itu. Mungkin mereka berfikir seperti ini, "nih anak pada mau ngapain lagi (sambil mengkerutkan dahi dan memasang wajah penasaran)".  Kami pun dengan PD nya lewat. Kurang greget gimana coba? Hahaa.

Kita pun berbagi tugas, ada yang bagian membawa kapal dan ada pula yang mendapat bagian membawa bambu yang sangat panjang.

Setelah kapal tersebut mengambang di sungai berarti kapalnya berhasil guys. Suksessss. Saat itu juga, KITA SEMUA LANGSUNG NAIK KAPAL buatan kami itu setelah melihat kapal itu berhasil mengambang. Hahahahaaa.

Gue, Mamat, dan Bagus naik semua di sebuah kapal gabus ukuran 3x3m2 hasil ciptaan kami. Tenggelam kah? Oh, No, kapal tersebut tidak tenggelam, padahal saat itu berat kita semua lumayan sih. Anehh kan? Jenis gabunya mungkin? Oh, No. Jenis gabus yang kami pakai adalah gabus yang berasal dari limbah televisi, limbah gabus alat elektronik, dll. Aneh bukan?

Itulah kapal buatan kami. Saat persiapan, kita mengatur posisi. Bagian yang membawa bambu berada ditengah dan yang lain mengelilinginya. Kami pun memutuskan mulai berjalan mengarungi sungai Kanal dan dibantu oleh sebuah bambu dan kayu sebagai pendorongnya. Suksesss.

Ditengah perjalanan, sambil menikmati suasana naik kapal yang syahdu, anggun, dan romantis ini, kami dikejutkan karena tiba-tiba kayu yang gue pakai sebagai dayung ternyata tidak sampai dasar, mungkin karena sungainya sudah mulai dalam sekali nih, mungkin sekitar 1 meter lebih. Tapi untungnya masih ada bambu yang yang dipakai temen gue, Bagus, yang masih bisa menjangkau dasar sungai.

Selang beberapa meter sebelum melewati jembatan Kanal, kita semua terkejut melihat sebuah biawak yang berada di sebelah kanan sungai. Suasana yang semula damai berubah menjadi tegang. Hahahaaa.

Saat itu, kita semua panik karena kita berada ditengah sungai yang sangat dalam dan diintai oleh seekor biawak besar yang ada disamping kiri sungai. Kita panik sehingga membuat kapalnya menjadi berlubang. Hahahaaa.

Kita semua pun bergotong royong dengan mendayung kapal ini supaya bisa menjangkau tepi sungai dengan apapun caranya, termasuk memakai tangan dengan ketakutan yang luar biasa dan melelahkan. Hahaaa.

Tiba-tiba, biawak tersebut mulai masuk kedalam air dan ini justru menambah ketakutan kami semua. Tinggal beberapa meter lagi sampai di tepi, akan tetapi Brian langsung melompat mungkin karena sudah sangat takut. Sialnya, sandalnya hilang saat itu. Hahahaaa.

Saat berada ditepi, kita bergegas turun dan menarik kapal kita ke tepi agar tidak hanyut. Kita pun bergegas mencari batu untuk melempar biawak tersebut agar tidak kemari. Hehehee.

Kita memutuskan saat itu untuk pulang kerumah dengan menyimpan kapal kami di kolong jembatan kanal.

Keesokan harinya, kita kembali lagi kekanal untuk mengambil kapal kita. Hahahaa, gue dan temen-temen gue ternyata gak kapok ya? Main kok kapok. Kalo asyik mungkin bisa diulang lagi, hehee. Setelah sampai di kolong jembatan dan mulai mencarinya ternyata kapal kita sudah hilang entah kemana. Kita semua pun pasrah dengan hilangnya kapal buatan kami itu. Kita pun kembali ditempat biasa ditepi sungai yang biasa kita main. Kita duduk termenung disana. Meratapi kapal kita yang hilang.


Bagimana ceritanya? Keren ya guys ceritanya. Gokil, konyol, lucu, dan tegang ya.
Jangan lupa tertawa ya guys.



Mungkin cukup sekian dulu ya cerita gue saat bermain disungai. Pesan gue dari cerita ini yaitu



Ide yang konyol dari seorang teman dan menikmati ide itu bersama-sama dengan riang gembira akan mempererat persahabatan. Kenangan itu diciptakan dari pengalaman buruk dan baik yang telah kita lalui. Kenangan itu akan selalu tersimpan didalam hati. Seburuk apapun dan sebaik apapun, Kenanglah itu. -Ibnu FKH-



Terima kasih.

Main di Sungai

Admin 9/25/2016 08:13:00 AM Add Comment
ibnufkh.com - Main di Sungai

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi guys.
Kali ini gue akan menceritakan kisah gue waktu kecil saat bermain di sungai.

Perhatian ya guys, kisah ini sangat menegangkan, dan banyak sekali pengalaman yang didapat. Pokoknya dijamin bikin ngakakk.

Dulu, gue dan temen-temen gue terkadang bermain disungai. Temen-temen gue yang ikut pada saat itu adalah Mamat, Bagus, dan Brian. Akan tetapi, Brian tidak boleh sama orangtuanya untuk main saat itu. Data teman-teman gue itu sudah gue ceritakan di postingan sebelum-sebelumnya guys.

Kali kanal Kota Jepara| ibnufkh.comKita biasanya bermain di Sungai Kanal (biasa kami menyebutnya Kali Kanal), Kelurahan Demaaan. Ini penampakannya guys. Kita hanya bermain ditepi saja sambil cerita-cerita. Kemudian Mamat dan Bagus punya inisiatif untuk berenang disugai itu karena saat itu sedang surut. Gue sih gak ikut turun meskipun itu sedang surut, gue hanya menunggu di tepi sungai, karena gue pada saat itu belum bisa berenang dan takut lah kalo nanti terjadi apa-apa. Gue masih sayang nyawa gue.



Setelah selesai berenang, kita melihat ada sebuah kapal yang terdampar diseberang sungai. Lihat gambar diatas guys, kapalnya persis seperti itu, tapi saat itu bagian kiri sungai masih dangkal guys. Mulai keren nih guys.

Kita pun memutuskan untuk menyeberangi sungai melalui jalan yang dangkal untuk mengambil kapal tersebut dan menjadikannya kapal kami. Gue pun akhirnya ikut turun ke sungai juga. Hehee. Saat kita menemukan kapal tersebut, kami sangat senang sekali.

Kita pun mulai menaiki kapal tersebut dan mulai perjalanan kami menyusuri sungai Kanal. Ada satu kendala lagi, kapal tersebut tidak dilengkapi dengan dayung. Akhirnya kapal tersebut mungkin nantinya akan mengikuti aliran sungai saja tanpa bisa mengarahkannya. Tapi masih ada satu masalah lagi, yaitu didalam kapal air terus masuk kedalam kapal. Kami susah payah pada saat itu karena tidak ada alat untuk mengurasnya. Akhirnya kita pun memakai tangan untuk menguras air. Heheee.

Setelah beberapa meter kita mengarungi samudra yang luas, ternyata ada sesosok orang yang memanggil kami semua dan memarahi kami semua karena telah mengambil kapalnya itu. Mana kita tau jika ini kapalnya, dikapalnya saja tidak ada nama dia, kapalnya juga terdampar lagi. Kan kasihan.

Kita pun disuruh orang tersebut untuk segera mengembalikkan kapal tersebut. Dengan segera kita mengembalikannya. Hati kami berdebar kencang, mungkin ini yang namanya CINTA ya?? Hehee

Tanggul Kali Kanal Kota Jepara | ibnufkh.comKita pun susah payah mengembalikannya, karena berlawanan dengan arus yang lumayan deras.Saat kita sudah mengembalikkannya kita semua pun berlari melewati jalan yang dangkal ditengah sungai tadi dan kita semuapun memutuskan untuk memanjat tanggul ditepi sungai itu seperti superhero yaitu Spiderman. Heheee. Lihat gambar disamping guys, seperti itu tanggulnya.

Jika kita mengambil jalan memutar dan mencari yang ada tangganya seperti gambar tersebut, justru itu akan memakan banyak waktu. Akhirnya kita panjat aja tanggulnya. Saat kita memanjat, pemilik kapal tersebut yang masih ada di seberang sungai masih aja ngoceh gak jelas, hehee.

Akhitnya gue sampai diatas terlebih dahulu dengan cepat, seperti monyet saja. Hahaaa. Selanjutnya yaitu Bagus, meskipun tubuhnya besar tapi dia bisa memanjat dengan lancar.

Tapi, ada satu masalah lagi dengan temen gue yang satunya yaitu Mamat, dia kesulitan sekali untuk memanjatnya. Akhirnya setelah berusaha kita semua bisa memanjat tanggul tersebut. Yeeeee.

Bersambung ……

Lho kok bersambung? Emang ini sinetron?  Apa cuma itu aja ceritanya???
Eittsss, tunggu dulu. Ceritanya belum selesai hanya segini aja guys, masih ada kelanjutan ceritanya yang lebih seru, mendebarkan, dan gila dari kejadian ini.

Pokoknya ditunggu aja kelanjutan kisah ini di Main di Sungai Part 2.

Terima Kasih.

Koki Handal ala Anak Keren

Admin 9/22/2016 05:00:00 PM Add Comment
ibnufkh.com - Koki Handal ala Anak Keren -

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys, senang bisa berjumpa lagi guys. Udah gak sabar ya menunggu cerita gue selanjutnya.

Ibnu Fitri Khoiril Huda | ibnufkh.blogspot.co.idKali ini gue mau cerita masa kecil gue ketika gue bermain masak-masakan.
Saat mendengar kata “Masak-Masakan”, apa yang terlintas di pikiran anda semua guys?
Kebanyakan pasti akan berfikir ini adalah permainan anak perempuan. Iya kan guys? Tenang aja, gue tau kok isi pikiran lo semuanya. Hahaa.

Yapp, betul sekali guys. Gue bingung mau mengatakan permainan apa ini. Gue dengan berat hati mengatakan kalau ini adalah permainan anak perempuan. Tapi gue bukan perempuan ya, gue asli anak jantan guys. Hahaaa. Jantan? Lho pikir hewan dengan bilang jantan?

Perbedaan antara permainan anak perempuan dan anak jantan adalah kalo permainan anak jantan itu namanya adalah “masak-masakan”, kalo permainan anak peremuan itu namanya “pasaran”. Hahahaa. Emang beda ya guys? Tentu saja beda. Coba dilihat. Hehehee.

Permainan masak-masakan bagi cewek adalah permainan yang menguji keahliannya. Sedangkan masak-masakan bagi para cowok sejati adalah sebuah permainan untuk menguji adrenalin dengan percobaan-percobaan diluar batas kemampuan manusia pada umumnya dengan eksperimen yang berbahaya. Hahaa.

Cewek ketika memasak selalu tenang dan damai, sedangkan gue dan temen-temen gue kalo memasak selalu berteriak-teriak. Selalu ada teriakan yang keluar dari mulut kita ketika bahan-bahan mulai dimasukkan kedalam wajan. Mulai dari kata-kata " weehh, wooww, josss, lanjuttt, *sensor*, dsb". Hahaaa.

Ketika bahan mulai dimasukkan kita semua memasukkannya selalu dari jauh dan langsung dilemparkan ke wajan begitu saja. Namanya juga cowok. Seperti itulah cara masaknya cowok. Hehee.

Kita biasanya main masak-masakan kalo jenuh aja guys. Yang biasa main masak-masakan adalah Mamat, Brian, Bagus, dan tentu saja gue. Sebagai juru masaknya utamanya adalah Mamat, dia ahli bangert lo dalam segala hal yang berbau eksperimen dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang ada termasuk rumput juga, hahaaa. Gue, brian, dan Bagus adalah bagian mencari berbagai macam bumbu dan bahan-bahan yang kita temui. Apapun itu.

Bau-bau harum yang semerbak yang mengundang selera makan dari bahan-bahan yang tidak dapat teridentifikasi (tidak jelas). Hahaa. Tentu saja kita tidak mencobanya, mana mungkin kan kita mencobanya dari hasil eksperimen tersebut. Kita semua nanti bisa mati. Hahaaa. Tapi lain hal dengan si Mamat, gue dan temen-temen gue selalu memaksa dan mendesak dia untuk mencobanya. Hal tersebut ternyata dilakukan juga lho. Tapi gue dan temen-temen gue gak mau mencobanya. Selalu ada saja alasannya dari gue dan temen-temen gue agar tidak mencoba eksperimen gagal tersebut. Hahaa. Usil nih.

Kita pernah juga lo guys, masak-masakan yang sukses juga. Gak selalu yang kita masak menghasilkan makanan yang gagal. Kita pernah sukses membakar ikan hasil tangkapan kita di kolam belakang punya teman gue, Brian. Hasilnya sangat enak lo guys, rasanya sangit, pahit, dan enak guys.  Tanpa bumbu tentunya guys. Hahaaa. Hal itu gak terasa karena kita makannya rame-rame. Jadi, rasa pahit, sangit, langsung sirna seketika. Hehee. Kebersamaan itu seru dan asyik ya guys. Bisa mengubah semua masakan yang sebelumnya seperti racun menjadi masakan berkelas. Hehee.

Kita juga pernah bakar ketela juga lho, tapi kita gak tau ketelanya milik siapa, hehee. Kan petualang memanfaatkan semua yang disediakan oleh alam. Hehee (Jangan ditiru ya guys, Don’t try this at home). Tapi meskipun begitu rasanya enak lho guys. Hehee.

Tapi pernah ya guys, ada suatu kejadian buruk yang kita lakukan akibat dari permainan masak-masakan yang berbahaya ini. Kita yang menyebabkan semua ini, hehehee, kok bisa?? Penasaran ya guyss? Hayoooo. Tapi sayangnya gue gak akan menceritakannya pada posting kali ini. Gue akan ceritakan di postingan berikutnya saja ya. Hehee.

Penasaran kan? Makanya disimak terus cerita gue dan temen-temen gue yang konyol ini guys. Biar lebih mempermudah dalam mengikuti cerita dari gue, subcribe blog gue aja guys. Biar gampang gitu.

Cukup sekian dulu ya guys dari cerita gue. Pesan dari cerita gue ini:

Buatlah kisah bersama teman dengan apapun itu permainannya asalkan bisa membuat kita senang dan terkenang selalu. Tidak ada permainan yang membedakan antara mainan perempuan dan laki-laki. Asalkan keduanya sama-sama menyenangkan aja.


Terima kasih.