ibnufkh.com - Main di Sungai -
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Hallo guys, senang
bisa berjumpa lagi guys.
Kali ini gue akan
menceritakan kisah gue waktu kecil saat bermain di sungai.
Perhatian ya guys,
kisah ini sangat menegangkan, dan banyak sekali pengalaman yang didapat. Pokoknya dijamin bikin ngakakk.
Dulu, gue dan
temen-temen gue terkadang bermain disungai. Temen-temen gue yang ikut pada saat
itu adalah Mamat, Bagus, dan Brian. Akan tetapi, Brian tidak boleh sama
orangtuanya untuk main saat itu. Data teman-teman gue itu sudah gue ceritakan
di postingan sebelum-sebelumnya guys.

Setelah selesai
berenang, kita melihat ada sebuah kapal yang terdampar diseberang sungai. Lihat gambar diatas guys, kapalnya persis seperti itu, tapi saat itu bagian kiri sungai masih dangkal guys. Mulai
keren nih guys.
Kita pun
memutuskan untuk menyeberangi sungai melalui jalan yang dangkal untuk mengambil
kapal tersebut dan menjadikannya kapal kami. Gue pun akhirnya ikut turun ke
sungai juga. Hehee. Saat kita menemukan kapal tersebut, kami sangat senang
sekali.
Kita pun mulai
menaiki kapal tersebut dan mulai perjalanan kami menyusuri sungai Kanal. Ada
satu kendala lagi, kapal tersebut tidak dilengkapi dengan dayung. Akhirnya
kapal tersebut mungkin nantinya akan mengikuti aliran sungai saja tanpa bisa
mengarahkannya. Tapi masih ada satu masalah lagi, yaitu didalam kapal air terus
masuk kedalam kapal. Kami susah payah pada saat itu karena tidak ada alat untuk
mengurasnya. Akhirnya kita pun memakai tangan untuk menguras air. Heheee.
Setelah beberapa
meter kita mengarungi samudra yang luas, ternyata ada sesosok orang yang
memanggil kami semua dan memarahi kami semua karena telah mengambil kapalnya
itu. Mana kita tau jika ini kapalnya, dikapalnya saja tidak ada nama dia,
kapalnya juga terdampar lagi. Kan kasihan.
Kita pun disuruh
orang tersebut untuk segera mengembalikkan kapal tersebut. Dengan segera kita
mengembalikannya. Hati kami berdebar kencang, mungkin ini yang namanya CINTA
ya?? Hehee

Jika kita
mengambil jalan memutar dan mencari yang ada tangganya seperti gambar tersebut, justru itu akan memakan banyak waktu. Akhirnya kita panjat aja tanggulnya. Saat kita memanjat, pemilik kapal tersebut yang masih ada di seberang sungai masih aja ngoceh gak jelas, hehee.
Akhitnya gue sampai diatas terlebih dahulu dengan cepat, seperti monyet saja. Hahaaa. Selanjutnya
yaitu Bagus, meskipun tubuhnya besar tapi dia bisa memanjat dengan lancar.
Tapi, ada satu
masalah lagi dengan temen gue yang satunya yaitu Mamat, dia kesulitan sekali untuk memanjatnya.
Akhirnya setelah berusaha kita semua bisa memanjat tanggul tersebut. Yeeeee.
Bersambung ……
Lho kok
bersambung? Emang ini sinetron? Apa cuma
itu aja ceritanya???
Eittsss, tunggu
dulu. Ceritanya belum selesai hanya segini aja guys, masih ada kelanjutan ceritanya yang lebih
seru, mendebarkan, dan gila dari kejadian ini.
Pokoknya ditunggu aja
kelanjutan kisah ini di Main di Sungai Part 2.
0 Komentar