Kekonyolan Pertandingan Sepak Bola

Admin 9/19/2016 05:00:00 PM
ibnufkh.com - Kekonyolan Pertandingan Sepak Bola -

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hallo guys. Senang berjumpa lagi guys.

Kali ini gue mau bercerita lagi tentang masa kecil gue bermain sepakbola.

Gue kecil lahir di Kediri, Jawa Timur. Akan tetapi kemudian langsung pindah dari rumah nenek di Kediri menuju ke Jepara, Jawa Tengah. Gue tinggal di asrama kepolisian Polres Jepara.

Waktu kecil gue banyak sekali teman, akan tetapi untuk teman akrab dan teman bermain selalu mereka-mereka itu. Tetapi adapula teman semusim yaitu anak dari kapolres. Soalnya mungkin sering mutasi di kota lain, jadi gak selamanya disana, tapi tetap selalu jaga pertemanan. Anak dari kapolres dulu semasa kecil bermacam-macam, ada yang suka main sepak bola, mancing, dll. Ada juga yang perempuan, cantik pula, hehee.

Pernah kita ngajak berkenalan gadis-gadis itu, apalagi mereka itu kembar.Kita selalu malu-malu dan mengejar-ngejar mereka untuk berkenalan dan berjabat tangan secara langsung. Hahaa

Gue dan teman-teman gue pernah bersusah payah naik pohon hanya untuk melihatnya. Para detektif mencari cinta. Hahaha. Itu detektif atau mengintip??? Itulah kami guys.

Tiap sore kami selalu bermain sepak bola bersama teman-teman di lapangan beraspal (Street Football). Kami tidak pernah absen kalo untuk bermain sepakbola, meskipun itu dalam keadaan puasa saat ramadhan. Kami bermain tanpa alas kaki diatas aspal dan menjadikan sandal-sandal kita menjadi gawangnya. Hahaaa (keseruan anak kecil yang masih ingusan) heheee.

Kami pernah bermain dengan pak polisi yang ikut bergabung dan meninggalkan pos pam mereka untuk bermain bersama-sama. Kami juga pernah menantang kakak-kakak SMA di lapangan SMA Negeri 1 Jepara untuk bermain sepak bola. Kami menantang mereka dengan polos yang masih culun dan unyu-unyu tanpa melihat keahlian kami, fisik mereka, dan dengan bangganya kami melawan mereka. Kami bertaruh kalo kami menang kita ... hhhmmm (sorry ya, gue lupa yang satu ini soalnya udah lama sih). Akan tetapi jika kami kalah kita harus membuka pakaian kami di lapangan.

Tetapi dengan bodohnya saya menerima persyaratan mereka. Maklum lah, waktu kecil mungkin gue adalah kapten, jadi ya sok-sok gimana gitu. Hehee. Gue waktu kecil selalu jadi rebutan untuk masuk ke tim mana. Karena gue sering sekali untuk memasukkan bola ke gawang.

Gue sebelum bermain di lapangan SMA 1 Jepara sebelum bertarung dengan kakak kelas. Kami bermain sepak bola disana hingga tanpa kita sengaja bolanya mengenai lampu sampai pecah. Kami lalu bergegas seperti dikejar maling meninggalkan lapangan dan pulang kerumah masing-masing karena ketakutan. Hahaha.

Gue pernah bermain berdua saja dan melawan 4 orang musuh, tetapi akhirnya kita juga yang menang. Hahaha (dasar sombong, hehee).

Aku terkadang harus jadi penjaga gawang, meskipun tak sebagus itu tetapi mungkin itu bukan keahlianku. Yang selalu menjadi penjaga gawang adalah temanku yang berbadan gemuk. Hahaa, entah kenapa ya yang gemuk selalu menjadi penjaga gawang. Hehee

Waktu kecil kami selalu melakukan gaya sebelum menendang bola, mungkin terinspirasi dari film Tsubasa. Ada yang melakukan jurus elang, harimau, dsb disertai dengan gayanya juga. Kocak banget deh pokoknya.

Ada juga yang sebelum menendang mengincar gawang dengan menunjuknya terlebih dahulu, semula dia menunjuk kearah kanan. Sebelum menendang biasalah, harus ada gayanya dulu (hahahaa). Saat menendang bola ehh ternyata bolanya kearah kiri. Kami semua tertawa terbahak-bahak melihat hal itu. Itulah asyiknya, kita bisa tertawa bebas penuh dengan hiburan dan kekonyolan teman-teman.
Mungkin cukup sekian dulu cerita dari gue tentang sepak bola saat masa kecil gue. Pelajaran yang bisa didapat dari cerita gue adalah

Teman yang konyol, aneh, dan kocak bercampur jadi satu akan menjadikan persahabatan menjadi indah dan terkenang selamanya.

Terima kasih.
Previous
Next Post »
0 Komentar