Ada seorang wanita nembak aku duluan. Katanya kelamaan nunggu di tembak trus nembak aku. Aku cuma diam aja sambil ketawa. Jokesnya bagus. Aku menganggapnya cuma bercanda aja. Mungkin karena bawaannya dan perubahanku sekarang lebih banyak ketawa dan tiap ketawa paling keras. Padahal kata pepatah menagatakan jika orang yg ketawanya paling kencang adalah orang yg paling sedih. Gak lah. Sekarang bahkan aku sama sekali gak sedih. Tapi tolong ya semesta jika aku sekarang sudah sama sekali gak sedih. Tolong dengan sangat jangan pernah pertemukan lagi dengannya. Seburuk apapun kondisiku, sebahagia apapun kondisiku. Tolong ya semesta jgn pernah pertemukan kita lagi dengan segala kemungkinan2 yg terjadi. Buatlah kita menjadi asing seperti sedia kala. Seolah tak pernah ada apapun atau bertemu sebelumnya. Karena jika tidak begitu semesta terkadang jahil dan menguji dengan mempertemukan 2 orang yg pernah hilang. Untuk kasus ini semoga jangan. Cuma berharap masing2 dari kita menjadi orang asing kembali dan bahagia dengan jalan masing2. Nabung kembali buat memenuhi nadzarku setelah itu asing selamannya.
0 Komentar