Psikologi sederhana. Disebuah lokasi aku tertarik pada seseorang. Yg kulihat adalah dia seorang pekerja keras dan mandiri. Untuk saat ini hanya sebatas suka saja. Aku selalu perhatikan dia. Aku mencoba untuk menarik perhatiannya dengan cara setiap ketemu selalu membeli kue leker. Jujur aja aku butuh asupan yg manis2. Setelah beberapa kali melihatku membeli kue leker dia tertarik membeli juga. Aku gak tau ya apakah dia juga tertarik padaku atau gak. Mungkin ada sedikit. Tapi disatu sisiku yg lain berteriak dengan hebat jika aku harus mencoba lebih dekat dengan dia apalagi disana juga ada kedua orangtuanya. Aku diminta untuk gentle. Sisiku yg lain justru menahan dan mengingatkan tentang ekonomi. Saat ini ekonomiku masih berantakan dan belum stabil. Banyak ilmu dan skill yg ingin aku kembangkan. Passive income juga masih sedikit. Aku seperti tertampar diriku sendiri. Jujur dan agak sedikit sombong sih sebenarnya saat aku menyukai seseorang aku jadi tolol dan bego. Dulu aku pernah beberapa kali juara 1 dan sering masuk 10 besar. Tp semenjak menyukai seseorang pernah juara paling buncit alias terakhir. Tapi diumur yg dewasa ini apakah kesempatan mengenal lagi tentang percintaan dibarengi dengan menemaniku berproses atau berproses bersama akan berhasil? Atau justru sebaliknya. Karena mencari diumur segini sudah sangat sulit. Apalagi sedikit trauma mencintai lagi trus ditinggalkan hanya karena masalalu yg gak ingin aku ingat kembali atau rasakan kembali.
0 Komentar