Sebenarnya aku malas bahas hal ini. Tapi setelah melihat postingan tentang hal2 yg harus diketahui pra menikah. Aku menjadi resah menjadi gelisah. Ingin aku mengungkapkan banyak hal. Bukan berarti aku belum move on. Tentu saja aku sudah move on. But dikit lah blumnya. Tapi aku sudah gak mencari tau, stalking atau bahkan kepo. Sedikitpun aku gak minat mencari tau kabar apapun tentangnya. Intermezzonya cukup.
Aku biasa aja dikata2in orang. Dikatain fisik juga biasa. Dikatain item juga biasa. Dikatain jelek juga biasa. Dikatain anjing, celeng, asu, bajingan, setan, iblis, atau nama2 semua hewan dikebun binatang juga aku gak ada masalah sama sekali. Aku kebal dikata2in orang seperti itu. Tapi ada 1 kata2 yg sangat jelas teringat dikepala yg membuatku trauma yg sepertinya perkataan itu mencangkup semua keburukan dan lebih rendah dari keburukan itu sendiri. "Aku gak bisa bayangin kalo nikah sama kamu, aku bakal jadi seperti apa". Garis besar kata2nya seperti itu seingatku. Kata2nya menggambarkan aku yg serendah itu, sehina itu, bahkan aku seperti manusia yg paling gak pantas untuk siapapun. Belum pernah ada kata2 yg sekejam itu seumur hidupku.
Aku trauma. Aku gak trauma dengan orangnya. Ya salah satunya masuk juga sedikit sih. Aku gak munafik juga. Itu akan jadi traumaku seumur hidupku. Tapi aku yakin akan ada yg menerimaku suatu saat nanti.
Aku juga membaca hal2 pra nikah lainnya. Pertama menerima pasangan secara utuh, baik fisiknya, pemikirannya, karekter, kelebihan kekurangannya. Kedua menerima semua keluarganya baik ayah, ibu, kakak, atau adek beserta dengan sifatnya masing2. Ketiga menerima masalalunya. Jika ada yg tidak baik sanggup menerima dengan ikhlas dan tidak lagi mengungkitnya. Keempat menerima masa depannya. Saling mendukung cita2nya dan impiannya.
Keresahannya sudah cukup semua. Semua kembali pada diri masing2 untuk menyikapi dengan baik.
0 Komentar