Aku ikut perjodohan itu sebenarnya ada tujuan lain. Ada seseorang cerita2 jika ada kenalannya sedang mencari pasangan untuk langsung menikah. Umurnya sekitar 43 tahun. Ada beberapa kandidat yg masih mikir2 jika langsung menikah tanpa mengenal lebih jauh. Soalnya permintaan si perempuan yaitu langsung lamaran dan menikah. Ada 1 lagi yg berminat. Dan ternyata cuma 1 kandidat yg tertarik. Kemudian aku ikutan daftar juga. Untuk apa aku ikutan? Kan udh tua. Bla bla bla. Jodoh gak ada yg tau. Dan unur bukan salah satu alasan sebuah cinta. Sebenarnya aku cuma mau meluruskan dan ngobrol aja tentang pernikahan. Banyak yg ingin aku sampaikan. Gak ada yg namanya telat menikah. Itu karena terlalu picky. Terlalu banyak syarat yg mengakibatkan si calon memutuskan untuk mundur. Kedua, kurang peka saat ada yg mencoba untuk mendekati. Ketiga, aku ikutan karena aku ingin memberi tahu jika kamu memiliki pilihan bukan hanya 1 pilihan saja. Maka dari itu mengapa aku juga ikutan mendaftar. Keempat, jangan langsung terima jika ada yg mengajak untuk menikah tanpa mengenal terlebih dahulu masing2 dan alasan karena sudah tua. Banyak sekali aku mendengar cerita2 jika diajak sama orang yg belum dikenal dan menerima orang itu karena alasan ada yg ngajak dan mapan. Apalagi karena pasangannya abdi negara atapaun pns langsung diterima begitu saja dengan alasan mapanlah, hidup terjamin. Bahkan ajaran yg aku anut dalam islam ada yg namanya ta'aruf. Itu saja mengajarkan untuk mengenal pasangan masing2.
Aku juga gak mungkin sama dia sih. Karena perbedaan keyakinan yg dianut. Dan disini tujuanku juga untuk meluruskan saja. Karena aku dalam fase sedang tidak tertarik dengan siapapun. Meskipun kadang ada sedikit tertarik tp rasa itu hilang. Ini semua mungkin gara2 trauma jadi susah untuk membuka hati dan mencintai orang lagi.
0 Komentar